Packaging is a first impression that you can’t ignore. Kemasan atau packaging adalah bagian produk pertama yang dilihat oleh pembeli. Jadi jika Anda ingin menarik perhatian pembeli, mempercantik kemasan produk harus diutamakan. Kemasan juga menjadi bagian penting dalam branding untuk mengenalkan produk ke pasaran offline maupun online. Tanpa kemasan, produk menjadi tidak eye-catching. Brand awareness juga meningkat dengan adanya kemasan yang menarik. Sebab, kemasan menunjukkan kepribadian dan identitas melalui logo, warna, desain, dan lain. Selain itu, ada banyak manfaat melakukan branding kemasan, berikut ini.

1. Membangun Kepercayaan Konsumen

Kemasan produk yang menarik dipercaya mampu meningkatkan kepercayaan konsumen. Seringkali kita akan merasa ragu membeli produk dengan kemasan polos atau kurang menarik. Makin tidak percaya apabila dalam kemasan produk tidak dicantumkan komposisi, nama produk, dan logo. Sebaliknya dengan kemasan yang menarik, konsumen makin percaya. Pada akhirnya, semakin yakin untuk membeli produk. Tentu saja, hal ini dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda.

2. Menambah Daya Tarik

Tak sedikit pula seseorang membeli produk bukan karena rasanya, melainkan berdasarkan keunikan kemasannya. Kemasan adalah bagian pertama dari produk yang dilihat oleh konsumen. Jika pandangan pertama mampu memikat perhatian, maka tercipta peluang besar untuk membeli produk tersebut. Bahkan ada pula kolektor kemasan produk tertentu. Ini dikarenakan kemasan mampu menambah daya tarik sebuah produk. Salah satu contoh desain kemasan produk yang sempat viral adalah minuman Coca-Cola berikut ini Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 tahun (pada tahun 2015), Coca-Cola Indonesia meluncurkan “Share A Coke” di Indonesia dengan menghadirkan 70 nama populer di Indonesia dalam desain kemasannya. Ini dapat menjadi sesuatu yang spesial yang menarik perhatian karena bersifat personal bagi konsumen.

Baca Juga : Apa Itu Web Based Software? Temukan Jawabannya Di Sini

3. Memberikan Ciri Khas Produk

Ada banyak jenis produk di pasaran. Satu jenis produk saja memiliki merk beragam. Misalnya, produk minuman boba. Kalian akan menemukan merk minuman boba A, B, C, dan seterusnya di pasaran. Semakin banyak pilihan produk dengan jenis yang sama, maka semakin kecil peluang konsumen membeli produk bisnis Anda.