Ingin Mendesain UI/UX Dengan Baik? Ini Aspek Penting Yang Wajib Diketahui!
User Interface (UI) dan User Experience (UX) sangat penting dalam pengembangan website dan aplikasi. Keberadaan UI/UX yang optimal mampu meningkatkan penjualan produk dan jasa secara digital. Oleh sebab itu, pembuatan UI/UX tidak boleh asal. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Apa saja? Berikut ulasannya.
Aspek Penting Dalam Pembuatan UI, antara lain:
1. Familiar (Mudah Dipahami)
Kalau ada website dan aplikasi yang mudah dipahami, kenapa harus memilih yang lebih rumit. Seperti itulah gambaran umum pengguna saat memilih website dan aplikasi yang akan digunakan. Maka dari itu, penting bagi kalian sebagai pemilik bisnis untuk menciptakan aplikasi dan website yang mudah dipahami oleh user. Tampilan website dan aplikasi yang mudah diidentifikasi oleh pengguna dapat memberikan peningkatan traffic. Peluang terjadi transaksi pun makin besar. Bisnis Anda semakin meningkat. Misalnya saja, pembeli A berencana membeli baju di antara dua pilihan merk X dan Z. Setelah melihat-lihat website dan aplikasi dari dua produk itu, pembeli A memutuskan untuk membeli produk X karena tampilan website produk X yang lebih mudah dipahami.
2. Clear (Jelas)
UI memiliki tujuan menghubungkan sistem dan user dengan baik. Nah, kalau desain UI tidak jelas, maka pesan utama tidak akan tersampaikan dengan baik kepada user. Contohnya, Anda memasang ikon berbentuk kotak tanpa adanya tulisan yang jelas pada tombol check-out. Melihat itu, user pasti merasa bingung karena tampilan yang tidak jelas. Akhirnya mereka memilih untuk berhenti bertransaksi dan beralih ke website produk lain. Tentunya hal tersebut akan merugikan kalian sebagai pemilik bisnis.
3. Concise (Ringkas)
Kejelasan memang penting dalam sebuah desain UI. Namun, jika semuanya dijelaskan secara bertele-tele, itu juga tidak baik. User membutuhkan waktu lama untuk membaca semua penjelasan itu. Jadi kalian harus membuatnya secara ringkas. Tidak perlu panjang-lebar, cukup 3-4 kalimat saja pada bagian yang perlu diberi keterangan. Buat semuanya ringkas dengan poin-poin utama yang mudah diserap oleh user.
4. Attractive (Menarik)
Namanya juga desain antarmuka, aspek menarik juga perlu jadi pertimbangan utama. Apalagi desain antarmuka menjadi poin pertama yang dilihat oleh user saat masuk ke dalam website dan aplikasi. Menarik yang dimaksud adalah mampu memanjakan mata. Jika user merasa tertarik, maka mereka akan lebih lama stay di website maupun aplikasi tersebut.
5. Efficiency (Efisien)
Efisien di sini bermakna desain UI yang dibuat mampu menjawab segala permasalahan user. Kalian perlu membuat desain UI yang memudahkan user dalam mencapai tujuan yang mereka inginkan. Untuk itu, cukup tambahkan elemen-elemen yang benar-benar dibutuhkan oleh user. Hindari pemakaian elemen yang membuat ribet.
6. Consistency (Konsisten)
Interface yang konsisten menciptakan perilaku yang berulang secara terus-menerus dan akhirnya user mudah mengingatnya. Jika sudah terbiasa, user pastinya lebih nyaman menggunakan aplikasi dan website itu. Mereka dapat mengoperasikan fitur-fitur baru lebih cepat dan mudah. Misalnya, interface pada produk Microsoft Office. Secara tampilan, hampir tidak ada perbedaan antara interface Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Powerpoint. Fitur-fitur Home, Insert, dll sama-sama berada di pojok kiri atas. Jadi user lebih mudah dan cepat saat menggunakan produk-produk Microsoft.
7. Responsive (Responsif)
Responsif dalam KBBI berarti cepat merespons. UI yang responsif pastinya memberikan pengaruh terhadap pengalaman user (UX). Misalnya saja, saat user membuka sebuah website, namun terjadi loading. Interface berperan penting dalam hal tersebut sebagai penghubung antara sistem dan user. Sebaiknya interface memberi tahu user apa yang sedang terjadi. Contohnya, muncul ikon progress bar sebagai notifikasi halaman masih loading, sehingga user tidak dibuat bingung dan akhirnya pergi meninggalkan website kalian.
Baca Juga : Cermati! 5 Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Membuat Aplikasi Bisnis
Aspek Penting Dalam Pembuatan UX, antara lain:
1. Useful
Fitur yang dibuat di dalam aplikasi maupun website harus bermanfaat bagi user. Desainer UX yang baik harus mampu menyederhanakan fitur secara maksimal. Artinya, membuang fitur yang tidak diperlukan guna mempersingkat proses yang perlu dilalui oleh user. Salah satu contoh fitur yang useful adalah ulasan produk. Ulasan harus dibuat secara singkat namun poin-poin informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada user.
2. Usable
Jangan asal menambahkan fitur di dalam website dan aplikasi. Terutama fitur yang tidak dapat digunakan dengan baik. Alih-alih menarik perhatian, fitur yang tidak bermanfaat itu dapat merusak pengalaman user. Desainer harus memastikan semua fitur yang ditambahkan dapat digunakan dengan mudah. Misalnya saja, Anda menambahkan fitur X yang sebenarnya tidak berfungsi dengan baik. Tanpa fitur X, pengguna masih dapat melakukan pembelian dengan baik. Jadi dapat dikatakan fitur X tidak berguna dan sebaiknya dihilangkan.
3. Findable
Desain yang keren menjadi tidak berguna jika user sulit menemukannya. Jadi sangat penting menyajikan informasi yang diperlukan kepada pengguna secara tepat dan efisien. Semakin banyak langkah yang dibutuhkan, maka pengguna semakin merasa membuang waktu sia-sia. Dan pada akhirnya akan pergi meninggalkan website Anda.
4. Dapat Dipercaya
Kepercayaan adalah faktor penting. Kredibilitas dapat diartikan seberapa dapat dipercayanya sebuah informasi yang disajikan dalam website maupun aplikasi. Situs web yang kredibel mampu menyajikan fakta dan informasi yang jujur. Jadi penting bagi desainer UX untuk menyajikan informasi yang dapat dipercaya.
5. Desirable
Kredibel saja tidak cukup. Namun, Anda perlu membuat sebuah website dan aplikasi yang diinginkan oleh pengguna. Jika dihadapkan di antara dua pilihan antara website yang kredibel dan diinginkan, pengguna seringkali lebih memilih website yang lebih diinginkan. UX yang baik adalah dapat meninggalkan kesan yang baik pada penggunanya. Jadi desain yang baik harus terencana dengan baik sejak awal. Kepuasaan pelanggan adalah kunci utama.
6. Accessible
Seberapa sering kalian menemukan konten di website yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas? Sepertinya hanya segelintir website dan aplikasi saja yang mewadahi kebutuhan orang berkebutuhan khusus. Bahkan bagian ini seringkali diabaikan oleh para desainer UX. Logikanya, informasi yang ditujukan ke semua orang haruslah dapat diakses oleh semua orang. Termasuk penyandang disabilitas. Kemampuan mengadopsi pengalaman yang dapat diakses oleh semua orang dapat menunjukkan bahwa Anda peduli dengan semua orang dari segela segmen masyarakat. Tentunya itu akan meningkatkan reputasi merk Anda.
7. Valuable
Selain mempertimbangkan faktor-faktor di atas, kita tidak boleh mengabaikan nilai yang diberikan. Pengalaman pengguna yang baik berarti nilai desain yang baik pula. Bukan dari harga yang ditawarkan, namun sebuah desain yang bernilai dapat diukur dari masalah yang mampu dipecahkan. Tidak ada yang lebih efektif dari desain murah namun bisa memecahkan masalah dengan baik dibandingkan dengan desain mahal namun tidak bisa mengatasi masalah.
Dari ulasan di atas, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam proses desain UI/UX. Tidak boleh asal agar tujuan dapat tersampaikan dengan baik. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memilih jasa UI/UX design secara tepat. Dan HARTS adalah pilihan terbaik Anda. Hubungi kami segera!