Bagaimana Digitalisasi Perusahaan Dapat Merampingkan Proses Bisnis
Digitalisasi perusahaan menjadi langkah utama agar bisnis tetap bertahan di tengah gempuran perkembangan teknologi canggih dan munculnya banyak kompetitor. Apa itu digitalisasi perusahaan? Adalah proses mengubah komunikasi, interaksi, dan manfaat apapun dalam bisnis dari sistem konvensional menjadi digital. Menurut beberapa penelitian, hanya ada sekitar 20-30% bisnis konvensional yang mampu bertahan tanpa melakukan digitalisasi. Hal itu dikarenakan mayoritas target pasar menyukai layanan berteknologi dengan alasan lebih praktis dan efisien. Selain itu, manfaat digitalisasi bagi perusahaan adalah dapat merampingkan proses bisnis, yang meliputi berikut ini.
1. Mengurangi Biaya Operasional
Menghemat waktu dan biaya operasional adalah salah satu target setiap pemilik bisnis. Untuk mencapai target itu, dibutuhkan proses yang cepat, ya dengan mengubah sistem dari konvensional menjadi digital. Proses yang tidak efisien atau lambat dapat membebani perusahaan hingga 30% dari total pendapatan tahunan. Saat proses bisnis dilakukan secara manual, muncul kemungkinan sumber daya yang terbuang jauh lebih besar. Lain halnya, digitalisasi berpotensi menghemat biaya operasional perusahaan hingga 90%.
2. Meningkatkan Produktivitas
Saat beralih ke proses digital, itu artinya membebaskan karyawan dari tugas pekerjaan yang monoton dan memungkinkan mereka bisa lebih fokus ke pekerjaan yang lebih sulit sehingga dapat membuat bisnis lebih efisien. Proses yang lebih cepat dari digitalisasi dapat meningkatkan produktivitas karena membutuhkan waktu produksi lebih cepat. Adanya peningkatan pada produktivitas ini sejalan dengan peningkatan keuntungan perusahaan.
3. Meminimalisir Human Error
Salah satu keuntungan yang diperoleh perusahaan saat menggunakan digitalisasi adalah meminimalisir kesalahan manusia (human error). Saat operasi dilakukan secara digital, maka campur tangan manusia lebih sedikit sehingga peluang kesalahan oleh manusia dapat berkurang. Apalagi mesin produksi dapat digunakan secara terus-menerus selama 24 jam non-stop tanpa lelah. Jadi manusia hanya perlu mengoperasikan mesin sesuai dengan keinginan dan selanjutnya berkonsentrasi terhadap pekerjaan yang lebih menantang.
4. Mendorong Inovasi
Digitalisasi perusahaan memiliki dampak besar pada inovasi. Kemajuan teknologi membuat kita harus bertindak lebih tegas dan melakukan inovasi secara terus menerus. Inovasi berkelanjutan akan membuat Anda untuk lebih menyadari tren dan peluang baru dalam masyarakat. Peluang inilah yang menciptakan keuntungan bagi bisnis Anda.
5. Memunculkan Saluran Komunikasi yang Lebih Efisien
Penerapan teknologi mampu menciptakan saluran komunikasi baru. Misalnya, aplikasi seluler, email, dan media sosial. Saluran komunikasi ini dapat membuat Anda, sebagai pemilik bisnis, menerapkan strategi bisnis yang baru. Juga memperbesar peluang dalam peningkatan pendapatan penjualan serta loyalitas pelanggan. Anda dapat memilih saluran komunikasi yang sesuai dengan target konsumen sehingga mampu menghasilkan keuntungan lebih maksimal.
6. Pengambilan Keputusan Lebih Baik
Proses digitalisasi tidak dibatasi oleh ruang, waktu, dan lokasi sehingga aksesnya tersaji lebih cepat dan akurat dibandingkan sistem konvensional. Digitalisasi dan manajemen informasi berjalan beriringan. Hal ini dapat digunakan sebagai informasi dalam analisis bisnis, yang selanjutnya dapat berubah menjadi bahan penting dalam menentukan keputusan bisnis. Apalagi informasi yang dihasilkan secara digital pastinya lebih akurat dibandingkan penghitungan manual oleh manusia. Oleh sebab itu, digitalisasi perusahaan berkorelasi terhadap pengambilan keputusan bisnis, menjadi lebih tepat.
Apakah Anda tertarik melakukan transformasi bisnis? Segera lakukan kerjasama dengan HARTS. Tim profesional kami siap membantu Anda membangun transformasi digital dalam perusahaan. Hubungi kami segera