Di era digital seperti saat ini, konten menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran dan branding. Namun, membuat konten yang menarik bukan sekadar menulis atau memposting sesuatu di media sosial. Konten yang menarik harus mampu menangkap perhatian audiens, memberikan nilai, dan mendorong interaksi. Jika Anda ingin tahu cara membuat konten yang efektif dan menarik, berikut adalah tujuh langkah yang bisa Anda terapkan.

1. Kenali Target Audiens

Langkah pertama dalam cara membuat konten yang menarik adalah memahami siapa audiens Anda. Jika tidak mengetahui siapa yang akan membaca, menonton, atau mendengarkan konten Anda, maka kemungkinan besar konten tersebut tidak akan relevan atau menarik bagi mereka. Berikut beberapa cara untuk mengenali audiens.

• Lakukan riset demografi seperti usia, gender, lokasi, dan minat mereka.
• Gunakan media sosial dan forum untuk melihat topik yang sedang dibicarakan oleh audiens Anda.
• Analisis data website dan media sosial menggunakan alat seperti Google Analytics atau Facebook Insights.

Dengan memahami audiens, Anda dapat menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

2. Tentukan Tujuan Konten

Setiap konten harus memiliki tujuan yang jelas agar memiliki arah yang tepat. Beberapa tujuan dalam pembuatan konten bisa meliputi.

• Meningkatkan brand awareness.
• Mendapatkan engagement tinggi di media sosial.
• Menarik lebih banyak traffic ke website.
• Menghasilkan leads dan konversi untuk bisnis.

Misalnya, jika tujuan Anda adalah meningkatkan brand awareness, maka konten storytelling dan edukatif bisa menjadi pilihan yang baik. Sedangkan jika Anda ingin meningkatkan konversi, maka konten berupa testimoni pelanggan atau studi kasus bisa lebih efektif.

3. Memilih Topik yang Relevan dan Menarik

Setelah menentukan audiens dan tujuan, langkah berikutnya adalah memilih topik yang relevan. Konten yang menarik harus membahas hal-hal yang memang dicari atau dibutuhkan oleh audiens Anda. Cara menemukan topik yang menarik:

• Gunakan riset kata kunci melalui Google Keyword Planner atau Ubersuggest untuk menemukan topik yang banyak dicari.
• Cek tren di media sosial seperti X, Tiktok, atau Instagram untuk melihat topik yang sedang viral.
• Pantau kompetitor untuk melihat jenis konten yang berhasil mereka buat.

Pastikan topik yang Anda pilih sesuai dengan brand dan audiens Anda agar lebih mudah menarik perhatian.

Baca Juga : Peran dan Tugas Digital Marketing yang Penting Diketahui

4. Menggunakan Gaya Penulisan yang Menarik dan Mudah Dipahami

Setelah menentukan topik, saatnya menulis atau membuat konten dengan gaya yang menarik. Berikut beberapa tipsnya.

• Gunakan bahasa yang sesuai dengan audiens. Jika target Anda adalah anak muda, gunakan bahasa santai dan kekinian. Jika audiensnya profesional, gunakan bahasa lebih formal.
• Pakai storytelling. Menceritakan kisah bisa membuat konten lebih menarik dan mudah diingat.
• Buat paragraf pendek dan mudah dibaca. Hindari blok teks yang terlalu panjang agar audiens tidak cepat bosan.
• Gunakan bullet points atau subheading untuk memudahkan pembaca menemukan informasi yang mereka butuhkan.

5. Tambahkan Visual yang Menarik

Konten yang hanya berisi teks cenderung kurang menarik dibandingkan konten yang memiliki elemen visual. Penelitian menunjukkan bahwa konten dengan gambar atau video mendapatkan lebih banyak engagement dibandingkan hanya teks saja. Beberapa elemen visual yang bisa Anda gunakan dalam konten:

• Gambar berkualitas tinggi yang relevan dengan isi konten.
• Infografis untuk menyajikan data dalam format yang lebih mudah dipahami.
• Video pendek yang menjelaskan topik secara menarik.
• Meme atau ilustrasi untuk memberikan sentuhan humor atau hiburan.

Dengan menambahkan elemen visual, konten Anda akan lebih menarik dan lebih mudah dibagikan oleh audiens.

6. Optimasi SEO agar Mudah Ditemukan

Membuat konten menarik saja tidak cukup jika tidak ada yang menemukannya. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimasi konten Anda dengan teknik SEO agar lebih mudah muncul di hasil pencarian Google. Beberapa cara untuk mengoptimasi SEO dalam konten.

• Gunakan kata kunci utama, seperti “cara membuat konten”, di judul, subjudul, dan isi artikel.
• Buat meta description yang menarik agar lebih banyak orang tertarik untuk mengklik konten Anda.
• Gunakan internal linking untuk menghubungkan konten satu dengan lainnya di website Anda.
• Gunakan backlink berkualitas agar konten Anda memiliki kredibilitas lebih tinggi.
• Optimasi kecepatan website agar pembaca tidak meninggalkan halaman karena loading yang lambat.

Dengan menerapkan teknik SEO, konten Anda akan lebih mudah ditemukan oleh target audiens di mesin pencari.

7. Evaluasi dan Tingkatkan Kualitas Konten

Setelah konten dipublikasikan, pekerjaan belum selesai. Anda perlu mengevaluasi performa konten untuk melihat apakah sudah sesuai dengan tujuan yang ditargetkan. Cara mengevaluasi konten.

• Gunakan Google Analytics atau Facebook Insights untuk melihat jumlah traffic dan engagement.
• Perhatikan waktu rata-rata pembaca di halaman jika mereka cepat keluar, mungkin konten kurang menarik.
• Lihat jumlah share dan komentar untuk mengukur seberapa menarik konten bagi audiens.
• Gunakan feedback dari audiens untuk meningkatkan kualitas konten ke depannya.

Jika konten belum mendapatkan hasil yang diharapkan, lakukan perbaikan seperti menyesuaikan gaya penulisan, menambahkan visual lebih menarik, atau mengubah judul agar lebih mengundang klik.

Kunjungi Instagram Harts untuk update info dan promo terbaru dengan klik di sini